Bahasa
Indonesia
Penulis
Aguk Irawan
Kategori
Buku

Hasil: 1 - 17 dari 17
GRIDLIST
1.
Soft Cover, Juli 2014 Rp. 36.000 Rp. 27.000 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
2.
Akar Sejarah Etika Pesantren di Nusantara
Dari Era Sriwijaya Sampai Pesantren Tebu Ireng dan Ploso
oleh Aguk Irawan MN
Soft Cover, Januari 2019 Rp. 96.000 Rp. 76.800 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Islam tidak melulu berisi doktrin dan teologi, tetapi juga tentang keadaban, kebudayaan, dan peradaban. Bukti itu ditunjukkan dengan diutusnya Kanjeng Nabi Muhammad Saw. di muka bumi ini untuk memperbaiki akhlak manusia. Estafet tugas mulia itu diteruskan oleh penyebar Islam awal, terutama Walisongo dan pesantren-pesantren tradisional di Nusantara, yang di dalamnya terdiri dari empat entitas yang menyatu; kiai, santri, kurikulum, dan asrama. Keempat pilar inilah yang membentuk generasi ...
3.
Sang Mujtahid Islam Nusantara
Novel Biografi K.H. Abdul Wahid Hasyim
oleh Aguk Irawan MN
Soft Cover, Agustus 2016 Rp. 110.000 Rp. 88.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Paska rontoknya Khilafah Islam Turki Usmani dan ketika Nusantara memasuki masa genting kehidupan keberagamaan dan kebangsaan, seorang bayi lahir ke dunia pada tahun 1914, bernama Abdul Wahid, putra Hasyim Asyari. Sejak bayi, dia telah menunjukkan ‘mukjizat-mukjizat kecil’ yang tidak pernah dimiliki anak pada umumnya. Menginjak usia remaja, jiwanya seperti terbakar oleh api dahaga akan ilmu pengetahuan. Keputusannya untuk mengembara, mengaji dari satu guru ke guru lain, belajar dari ...
4.
Negeri Para Pemberani oleh Binhad Nurrohmat, Kris Panggabean, Aguk Irawan, Denny Bratha Affandi
Soft Cover, Desember 2008
Stock tidak tersedia
Buku ini berisi kisah delapan tokoh yang dianggap sebagai pemberani karena tindakan-tindakan yang mereka lakukan: Ali Sadikin, Kwik Kian Gie, KH Abdurahman Wahid, Goenawan Mohammad, Mbah Maridjan, Amien Rais, WS Rendra dan Ceriyati. Buku ini ditulis untuk menghargai orang-orang yang memiliki keberanian, terutama tokoh-tokoh yang masih hidup. Mereka berani melakukan sesuatu, meskipun kerugiannya jauh lebih besar ketimbang keuntungan pribadi. Keberanian mereka lebih berdampak pada kemaslahatan ...
5.
Air Mata Tuhan (Cover Film) oleh Aguk Irawan
Soft Cover
Stock tidak tersedia

Jiwa Fisha melayang-layang. Hatinya pun menjerit-jerit. Rasa kesakitan karena kanker rahim itu semakin memuncak, seiring jiwanya yang terkapar dalam ketidakberdayaan. Dengan tangan gemetar, ia usap air matanya dengan ujung jarinya. Ia tak menyangka bahwa hinaan dan kebencian itu akan menghadapkannya pada pilihan yang sangat tidak ia bayangkan: bercerai atau dimadu? Ya, Allah … untuk inikah aku membangun rumah tanggaku? Setelah Kau angkat calon bayi dari rahimku? Setelah Kau buat dua kali aku keguguran? Setelah kujaga terus cinta dan sayangku kepada suamiku? Setelah Kau beri aku kesakitan dengan penyakit ini? Setelah Kau ambil ayahku? O inikah tujuan-Mu sesungguhnya, ya Rabb?

...
6.
Soft Cover, Juni 2014 Rp. 49.500 Rp. 37.125 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Ayahnya seorang kiai desa, meninggal karena amuk massa salah sasaran. Sejak itu ia terpaksa keluar dari pesantren sebelum waktunya. Hari-hari yang biasa diisinya dengan mengaji berganti dengan tumpukan baju dan bumbu-bumbu. Ia bekerja sebagai buruh cuci di rumah tetangganya, sesekali menjadi juru masak di rumah warga yang sedang menggelar hajatan. Suatu hari seorang calo PJTKI merayu agar ia mau menjadi TKW di Arab Saudi, dan ia tergoda. Tubuhnya langsing. Kulitnya kun-ing langsat. ...
7.
Air Mata Tuhan oleh Aguk Irawan
Soft Cover, September 2014
Stock tidak tersedia
Jiwa Fisha melayang-layang. Hatinya pun menjerit-jerit. Rasa kesakitan karena kanker rahim itu semakin memuncak, seiring jiwanya yang terkapar dalam ketidakberdayaan. Dengan tangan gemetar, ia usap air matanya dengan ujung jarinya. Ia tak menyangka bahwa hinaan dan kebencian itu akan menghadapkannya pada pilihan yang sangat tidak ia bayangkan: bercerai atau dimadu? Ya, Allah … untuk inikah aku membangun rumah tanggaku? Setelah Kau angkat calon bayi dari rahimku? Setelah Kau buat dua kali ...
8.
Soft Cover, Juli 2012
Stock tidak tersedia
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal-mulka la syarika laka. Orang yang menunaikan haji disebut sebagai "tamu Allah" atau dhuyufullah. Faktanya memang demikian orang yang berhaji adalah orang yang mendatangi rumah Allah (Baitullah). Namun, tidak semua umat Islam memiliki kesempatan dan atau keberuntungan menjadi tamu Allah. Telah jamak diketahui bahwa haji adalah "Ibadah Mahal". Artinya, untuk melaksanakannya ...
9.
Soft Cover Rp. 25.000 Rp. 20.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
10.
Soft Cover Rp. 70.000 Rp. 56.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
11.
Panduan Super Lengkap Haji Dan Umrah
(Plus Booklet)
oleh Aguk Irawan
Soft Cover Rp. 65.000 Rp. 55.250 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
12.
PECI MIRING oleh Aguk Irawan M.N
Soft Cover, Juni 2022 Rp. 120.000 Rp. 96.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Ia lahir dengan darah biru, tumbuh dalam asuhan cinta ayah-bunda. Saat masih belia, sang ayah meninggalkannya selamanya. Masa nakal remajanya berakhir ketika ia pergi ke Yogyakarta, tanah rantau pertamanya. Ke Universitas Al-Azhar, Mesir, ia melanjutkan kembaranya. Tetapi ia kecewa, Mesir tak kuasa menawarkan dahaga pengetahuannya. Ia lantas berkelana ke Baghdad dan memperoleh gelar akademik di sana. Seperti meneguk air samudra, dahaganya semakin parah. Belanda, Jerman, dan Prancis menjadi ...
13.
Penakluk Badai
Novel Biografi K. H Hasyim Asyari
oleh Aguk Irawan
Soft Cover, Maret 2011
Stock tidak tersedia
Mengagumkan...!, sastrawan alumni Universitas Al-Azhar ini, begitu lengkap menghadirkan sosok hadratus syaikh dengan kisah pengabdian, perjuangan dan semangat nasionalisme dengan keteladanan seorang kiyai secara utuh. Sungguh novel ini seolah sebuah ensiklopedi pendidikan karakter bangsa. -Drs. H. Suryadharma Ali, Msi menteri agama republik Indonesia   ...
14.
Penakluk Badai oleh Aguk Irawan Mn
Soft Cover, April 2018 Rp. 99.000 Rp. 69.300 (30% OFF)
Stock di Gudang Supplier
“Lelah duduk, baca berbaring. Bosan telentang, ganti telungkup. Tapi detik demi detik perjalanan Mbah Hasyim terlalu sulit untuk dilewatkan. Datang rasa haru seakan-akan hadir di majles hadits Syaikh Mahfuzh at-Tarmusi di Masjidilharam bersama mbah Hasyim. Datang amarah memuncak ketika membaca pesantren Mbah Hasyim dibakar rata dengan tanah. Oh sungguh kehidupan Mbah Hasyim penuh liku dan warna. Ada saatnya pula shalat bersama Tan Malaka. Puncaknya novel ini memberi informasi dan ide untuk ...
15.
Pesan Al-Quran untuk Sastrawan
Esai-esai Budaya dan Agama
oleh Aguk Irawan
Soft Cover, November 2013
Stock tidak tersedia
Ketika Al-Quran diturunkan, menurut pengamat sastra Arab Muhammad bin Sulam al-Jumahi, dalam bukunya Thabaqat Fuhul asy-Syu'ara, peran penyair semakin menjadi-jadi. Diturunkannya kitab Al-Quran yang sangat luar biasa estetisnya pada seorang ummi (buta baca-tulis) Muhammad, telah memicu kreativitas para penyair Jahiliyah untuk menyaingi kedahsyatan estetik Al-Quran.   Tentu, Al-Quran mengisyaratkan, hanya karya sastra yang beretika (bermoral) serta mengajak pada kebaikan dan menjauhi ...
16.
Senandung Bisu oleh Aguk Irawan MN
Soft Cover, 2021 Rp. 85.000 Rp. 59.500 (30% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Surga. Ajaran suci menyatakan bahwa di telapak kaki seorang ibu-lah surga berada. Maka akal pun bertanya: Ibu yang bagaimana? Apakah di setiap tapak kaki ibu, tanpa memedulikan wataknya, sifatnya, perangainya, tingkah-laku dan perbuatannya? Adakah surga di bawah telapak kaki ibunya Rahim dalam kisah novel ini? Rahim… Dia adalah anak bungsu, anak terakhir. Bapak-ibunya — sebagaimana keyakinan sebagian orang — percaya filsafat yang mengatakan “banyak anak banyak ...
17.
Titip Rindu Ke Tanah Suci oleh Aguk Irawan MN
Soft Cover, Juni 2022 Rp. 78.000 Rp. 54.600 (30% OFF)
Stock di Gudang Supplier
“Mak masih ingat—,” Mak Siti meneruskan, “—sepuluh tahun yang lalu, di hari Intan masuk SMP, mak berjanji pada diri emak sendiri untuk menabung. Emak tak pandai menabung, tak berani ke bank, tak tahu caranya. Waktu itu, emak memohon pada Gusti Allah supaya emak bisa memenuhi panggilan-Nya. Berhaji. Naik haji. Ya, Allah….”  ***  Keinginan Mak Siti memang bukan sesuatu yang sederhana, bahkan cenderung luar biasa mengingat profesinya yang hanya berjualan nasi megono di stasiun ...