2003 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Mungkin karena bukan semata-mata seks, party line service masih terus eksis mengikuti karakter khas masyarakat kota yang kesepian. Mereka Jenuh berhadapan dengan realitas sehingga butuh penyaluran bagi fantasi-fantasi mereka Pada saat itu layanan kencan lewat telepon tersedia, sebagai refleksi karakter masyarakat yang canggih namun tertutup rasional sekaligus irasional, realis dalam satu sisi, dan fantastis di sisi yang lain.
Sebuah buku yang lagi-lagi membuktikan bahwa realitas ternyata ...