Banyak banget keresahan hidup: Covid, kuliah susah konsen, susah cari kerja, susah berteman, pengen sendirian tapi kesepian, main sosmed asyik tapi bikin kepikiran. Takutan dan overthinking melulu ....   Sering nemu status gitu, ga, guys? Konon, gen Z kabarnya lebih rentan terkena masalah kesehatan mental; pandemi, kompetisi yang semakin kejam, derasnya pengaruh sosial media, overthinking dan overanalyzing yang memunculkan kecemasan dan depresi. Kayaknya kok, susah banget bersikap ...

Husna terjatuh dari sepeda. Kakinya memar dan lukanya cukup dalam. Karena itu, ia tidak bisa ikut perlombaan lari di sekolah. Namun, Husna bersikeras ingin tetap ikut lomba. Melihat tekad Husna, bunda berdoa agar luka di kaki Husna bisa segera sembuh. Terkabulkah doa bunda? ...

"Seniman kalo gak kere ya gila," kata Romo pada Embun. Berbicara topi seniman. Berbau Omnibus. Politik mewabah ke persahabatan, zaman now dihadapi. CInta platonic dianggap ancaman. Manifesto kesetiaan menunggu. Jakarta jadi ikrar. Sejmua jadi satu. Beginilah hidup. Bukan ndumel. Capture manusia di momen ini. Inilah ceritanya. Ditutur dengan menertawai zaman. Tidak ada tendensi dogma yang membawa kebenaran. Ketika Bara bertemu Embun. Alfa bertemu Beta. Timur bertemu Filo, Sofie. ...

Sendirian di rumah dan tidak ada makanan. Mau tidak mau, Siti harus memasak sendiri makanannya. Kebetulan, ia sering melihat ibunya memasak. Sayangnya, hasil masakannya ternyata kurang enak. Walau begitu, Siti tidak menyerah untuk terus belajar memasak. Kira-kira, Siti bisa mahir memasak tidak, ya? ...

Humayra sudah enggak sabar untuk membagi masakan buatan ibunya kepada Kinan dan Tania. Kebetulan, hari ini adalah ulang tahunnya dan ibu sudah membuatkan masakan spesial untuk merayakannya. Sayangnya, rencana makan bersama sahabatnya itu harus ia tunda. Apa yang terjadi? ...

Rini yang hobi banget makan, sudah enggak sabar untuk mencoba semua hidangan di pesta pernikahan pamannya. Pasti enak banget rasa masakannya. Ibu sampai harus mengingatkan agar Rini jangan makan terlalu banyak. Tapi, Rini malah bandel dan makan dengan rakus. Gimana ya, jadinya …? ...

Annisa mengajak kedua temannya untuk menyelidiki sebuah rumah nomor 35. Rumornya, rumah itu berhantu dan sudah lama tak berpenghuni. Tapi anehnya, beberapa hari yang lalu Annisa malah melihat seseorang di dalam rumah itu. Ia makin penasaran, kira-kira apa yang akan mereka temukan di sana, ya? ...

Belakangan ini, Fina dan teman-temannya menemukan kejanggalan di sekolah, terutama pada malam hari. Saat diselidiki, mereka menemukan seorang anak perempuan berpenampilan menyeramkan. Tak ada yang tahu dia berasal dari mana. Siapa sebenarnya anak perempuan itu? ...

Semenjak mendapat penghargaan sebagai siswa terbaik di sekolahnya, Salsabila jadi sombong dan sering memamerkan perbuatan baiknya di media sosial. Ia juga tidak mau membantu teman-temannya yang kesulitan belajar. Jelas saja teman-temannya jadi kesal. Kira-kira, apa yang akan dilakukan teman-temannya agar sikap Salsabila berubah, ya? ...

Audy jarang sekali tersenyum. Saat teman yang lain tertawa, Audy malah diam saja. Teman-teman jadi kesal melihatnya. Bu Guru pun sampai berpesan agar Audy mulai belajar tersenyum. Apalagi, senyum yang ikhlas juga bagian dari sedekah. Bisa enggak ya, Audy tersenyum tanpa dipaksa siapa pun? ...

Nabila penasaran dengan cerita seram yang beredar. Kabarnya, setiap malam selalu terdengar suara tangisan dari dalam kamar mandi sekolah. Saking ingin tahu kebenarannya, Nabila nekat mendatanginya bersama Sheila dan Nida. Dan di sana, mereka menemukan hal tak terduga …   ...

Camila, Tania, dan Naya adalah tiga sahabat karib yang selalu kompak satu sama lain. Mereka sudah berjanji untuk menjadi sahabat selamanya. Namun, persahabatan mereka harus diuji ketika Camila harus pindah ke luar negeri. Bisa tidak ya, mereka terus bersahabat walau tinggal berjauhan? ...

Derlia dan Tim Super Jeli-nya sedang berkompetisi membuat jeli. Di tengah lomba, Derlia baru menyadari kalau tim mereka hanya membawa dua cetakan jeli. Sementara, syarat kompetisi adalah membuat tiga loyang jeli. Kalau begini, bagaimana kelanjutan lomba mereka, ya? Apa mereka bisa menemukan solusinya?   ...

Kelas Hana terpilih sebagai pengisi acara di festival sekolah nanti. Tapi, pertunjukan apa yang harus ditampilkan ya? Hana sangat bingung. Untungnya, Bunda memberikan semangat. Ternyata hanya butuh keyakinan dan percaya diri untuk bisa melakukan yang terbaik!   ...

Deucalion yang sedang menuju markas aliansi Bumi jatuh di medan salju akibat matinya Aldnoah Drive. Hal itu terjadi bersamaan dengan berhenti berdetaknya jantung Asseylum, orang yang menyalakan drive tersebut. Sementara itu, Inaho Kaizuka masih terus terjun dalam pertarungan. Slaine Troyard pun semakin dihadapkan pada pilihan sulit, setelah mengetahui niat Saazbaum yang sesungguhnya. Apakah yang akan dilakukan kedua pemuda tersebut untuk mengakhiri pertarungan yang semakin sengit ini? ...

Saat sedang main petak umpet bersama teman-temannya, Aisyah tidak sengaja menemukan sebuah pintu misterius. Aisyah lalu mengajak teman-temannya untuk masuk ke pintu tersebut. Ternyata mereka terjatuh ke sebuah dunia asing yang luas. Sebenarnya tempat apa ya, yang mereka masuki itu? ...

Dinda enggak tenang pergi ke sekolah karena ibunya di rumah sedang sakit. Di sekolah, Dinda jadi pemuruung, tapi untung ada Ghina yang membantu dan memberi saran agar Dinda membuat balon harapan. Hmmm, seperti apa ya? ...

...

Aku rela tak bertegur sapa denganmu. Karena sudah cukup bagiku menyapamu dalam setiap doaku. Mungkin, aku hanya mampu mencintaimu dari jarak yang begitu jauh. Namun, sesungguhnya aku merasa begitu dekat dengan dirimu. Sungguh aku akan menjaga perasaan ini, mengunci rapat di dasar hati, hingga nanti Allah mengizinkan kita untuk bersatu. Kini bagiku cukuplah menyebut namamu dalam sepertiga malamku. ...

Aku rela tak bertegur sapa denganmu. Karena sudah cukup bagiku menyapamu dalam setiap doaku. Mungkin, aku hanya mampu mencintaimu dari jarak yang begitu jauh. Namun, sesungguhnya aku merasa begitu dekat dengan dirimu. Sungguh aku akan menjaga perasaan ini, mengunci rapat di dasar hati, hingga nanti Allah mengizinkan kita untuk bersatu. Kini bagiku cukuplah menyebut namamu dalam sepertiga malamku. ...