Penulis
Ade Jayadireja
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (4)

Bahasa
Indonesia (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
"Gila" Nama Tengahnya oleh Ade Jayadireja
Soft Cover, Februari 2019
Stock tidak tersedia
Dikejar cewek cantik itu biasa. Kalau dikejar cewek ‘gila’, itu baru mengasyikkan. Lho, kok bisa? Iya, coba saja tanya sama Allan. Allan adalah playboy kelas kecamatan dengan koleksi cewek cantik segudang. Tapi, kedatangan Gea membuat hidupnya tiba-tiba berubah dan naik turun kayak naik jet coaster hanya dalam waktu dua bulan. Keanehan, kegilaan, dan ketulusan hati Gea bikin Allan sadar arti sebenarnya dari cinta, juga menyadari bahwa perempuan bukanlah mainan seperti Barbie. ...
2.
Cinta Trapesium Siku-Siku oleh Ade Jayadireja
Soft Cover, Februari 2014
Stock tidak tersedia
Cinta Trapesium Siku-Siku adalah novel yang bergenre komedi romantis yang membahas kisah percintaan tiga anak kuliah. Memiliki karakter yang berbeda-beda mempengaruhi cara mereka memperoleh pasangan. Dea, marina dan Ajeng adalah tiga cewek yang berusaha mendapatkan cinta sejati mereka. Di akhir cerita akan ada beberapa kejutan yang diberi oleh penulis. ...
3.
Cewek Katropolitan oleh Ade Jayadireja
Soft Cover, Januari 2011 Rp. 21.000 Rp. 17.850 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Selama beberapa detik, Jihan bergumul dengan BB-nya. Keadaan hening. "Mana, Han? Dari tadi gak ketemu menu Message," tanya Mirna. "Sebentar. Gue lagi nyari," jawab Jihan. "Jangan-jangan, kamu tak paham cara SMS, ya?" Amanda curiga. "Enak aje! Gak mungkin gue kagak ngerti cara SMS. Gue, kan, anak Jakarte asli." Dua menit berlalu, Jihan masih sibuk ngutak-ngatik menu di BB-nya. Lima menit kemudian, dia masih ribet nyari menu Message. Sepuluh menit ...
4.
Geng Kemoceng oleh Ade Jayadireja
Soft Cover, Januari 2010
Stock tidak tersedia
Seperti halnya Saskia, Ines juga berkeliling sambil melihat kertas nama yang ada di meja kami. Tiba-tiba Ines berhenti di depan meja Ajeng. Dia meratiin kertas yang ada di depannya. "Nama kamu Ayieng?" tanya Ines dalam bahasa Belanda. "Eh, bukan, Bhu. Nama saya Ajeng," kata Ajeng. "A-yeng?" Ines gak nangkep. "A-J-E-N-G!" "Eyeng?" "Bukan, Bhu, AJENG. Pake je-je-je." "Ejeng?" "Yah... panggil aja saya tongseng, Bhu," Ajeng nyerah. "Tongseng? Hmm... nama yang lucu," kata si ...