Sebagai seorang desertir, Koji selalu dikejar oleh organisasi yang dia tinggalkan. Di antara para pengejar itu tentu saja ada orang-orang yang dia kenal, baik mereka yang sudah membencinya sejak dulu, maupun orang yang pernah akrab dengan dirinya.   ...

Di benua Polyphonica, manusia dan peri hidup bersama. Peri membantu manusia, dan manusia memberikan lagu sebagai kekuatan untuk mereka. Snow Drop adalah gadis pelayan Primrose, putri keluarga Granard. Saat nonanya terpilih untuk pergi ke sekolah khusus Dantist, pemain musik untuk peri, dia juga dipilih secara khusus oleh Blanca, seorang peri yang sepertinya hebat, padahal Snow sendiri tak bisa bermain musik. ...

Koji dan Materia adalah separang Blazer, yaitu orang-orang yang mencari penghasilan dari melakukan Blazing, ritual pemakaman di dunia mereka untuk mencegah orang mati berubah menjadi mayat hidup. Terutama mereka bekerja untuk orang-orang yang tak mampu membayar pajak pada gereja untuk dimakamkan secara resmi. Tentu saja ini pekerjaan yang ilegal, tapi selain itu mereka juga buronan yang dikejar-kejar untuk suatu sebab.  ...

"Setelah mengetahui semua kebenarannya, Koji memutuskan untuk membantu Vinlandi dalam perang melawan Grimoire. Tapi apakah dia puas dengan itu? Tapi apakah dia puas dengan itu? Dan lebih penting lagi, apa yang masih disembunyikan oleh para Spirit yang telah begitu membenci manusia?" ...

Perasaan tidak selalu bisa tersampaikan begitu saja. Snow berusaha keras agar bisa tidak merepotkan nonanya. Tapi Primrose sendiri malah merasa resah melihat Snow yang terus maju sendiri. Di saat seperti itulah datang peri yang menawarkan dirinya untuk mengikat perjanjian dengan Primrose, putri kaisar api. ...

Primrose mengajak Snow menonton konser seorang komposer bernama Minagi Claude. Anehnya, lagu-lagu yang dimainkan orang itu semuanya terasa akrab bagi Snow. Mungkinkah semua itu ada hubungannya dengan masa lalu Snow ? ...