Penulis
Danah Zohar

Bahasa
Indonesia (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
2005
Stock tidak tersedia
Bisnis biasanya diidentikkan dengan pendapatan dan keuntungan -- kalau bisa sebesar-besarnya dan secepat-cepatnya. Sejalan dengan itu, para pebisnis segera digambarkan sebagai orang-orang yang mementingkan diri sendiri: serakah, egoistis, oportunistis, berpikir jangka pendek, dan sejenisnya. Sebaliknya, spiritualitas umumnya diidentikkan dengan sikap-sikap altruistik dan asketis, termasuk mementingkan orang lain, berkorban demi orang lain, dan semacamnya. Nah, mungkinkah bisnis dijalankan ...
2.
SQ Memanfaatkan Kecerdasan oleh Danah Zohar, Ian Marshal (1)
Soft Cover, 2001
Stock tidak tersedia
"...bacalah buku ini. Mudah-mudahan, ia mampu mengantarkan Anda pada pencerahan spiritual; atau paling tidak, pada pemaknaan yang mengubah hidup Anda menjadi lebih bahagia." --Jalaluddin Rakhmat Kita, manusia, adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dan paling mulia di jagad ini. Kita menilik pelbagai potensi-diri yang luar biasa hebatnya. Daniel Goleman, doktor psikologi dari Harvard dan pengarang buku-sensasional, Emotional Intelligence, telah menunjukkan satu jenis potensi diri ...
3.
SQ Kecerdasan Spiritual ( Edisi Revisi 2007 ) oleh Danah Zohar, Ian Marshall (1)
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Tes IQ mengukur kecerdasan rasional—kemampuan yang kita gunakan untuk memecahkan persoalan logis atau akademis. Selama berpuluh-puluh tahun, IQ dipandang sebagai ukuran terbaik atas kecerdasan dan potensial seseorang dalam meraih sukses. Tetapi pada awal 1990-an Daniel Goleman menunjukkan bahwa sukses juga bergantung pada kecerdasan emosi (EQ), yakni kemampuan dalam empati, bela rasa, dan memahami perasaan diri dan orang lain. Kini, pada akhir abad ke-20, Danah Zohar dan Ian Marshall mengklaim ...
4.
Stock tidak tersedia
Bisnis dalam sistem kapitalis yang mengungkung kita saat ini meminggirkan peran penting nilai-nilai spiritual. Sebagian besar pelaku bisnis tidak mengacuhkan spiritualitas dalam perjuangan menggapai kesuksesan bisnis. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap nilai-nilai spiritual sebagai penghambat karena kapitalisme haruslah "bebas-nilai." Paradigma ini tentu saja tidak akan menumbuhkan spiritualitas, bahkan akan mematikannya. Hasilnya adalah para praktisi bisnis yang tumpul-spiritual dan ...