Soft Cover, Februari 2009 | |||||
Stock tidak tersedia
|
“Sebuah novel yang berbicara mengenai tren masa kini. Bauran dari keindahan seni, ingar-bingar budaya pop, dan semangat religius dengan kecenderungan transendental. Dan, ditinjau dari pengarangnya, inilah satu lagi ‘novel pesantren’ yang ikut memperpanjang daftar karya pesantren. Selamat.”KH. A. Mustofa Bisri, budayawan, pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Rembang.
“Novel seperti ini termasuk langka; berkisah tentang metafisika. Saat Firman, sang tokoh utama, tertidur di makam ...