Kategori
Buku
Politik & Hukum
Kebangsaan


Format
Soft Cover (124)
Hard Cover (2)

Bahasa
Indonesia (125)
(1)
English (1)

Hasil: 1 - 20 dari 133
GRIDLIST
1.
Penetapan Kerugian Keuangan Negara Atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi oleh Prof. Dr. Abdul Latif, S.H., M.Hum, Dr. Maftuh Effendi, S.H., M.H. Muhammad Dzul Ikram, S.H., M.H., CTL.
Soft Cover, Desember 2021 Rp. 95.000 Rp. 76.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Tantangan penyelenggara negara dan pemerintahan dewasa ini cukup rumit, terutama dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi. Guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme yang dapat merugikan keuangan negara, diperlukan pengetahuan dan pemahaman untuk mengidentifikasi berbagai tindakan penetapan/keputusan atau perbuatan pemerintah yang diperbolehkan dan yang melanggar hukum. Karenanya, pendekatan melalui ilmu hukum administrasi menjadi krusial. Mahasiswa ...
2.
Soft Cover, 2021 Rp. 68.000 Rp. 51.000 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Nasionalisme adalah suatu iktikad; suatu keinsafan rakyat, bahwa rakyat adalah satu golongan, satu “bangsa!” Rasa nasionalistis itu menimbulkan suatu rasa percaya akan diri sendiri. Dan rasa percaya akan diri sendiri inilah yang menimbulkan ketetapan hati pada kaum revolusioner-nasionalis dalam perjuangannya menuju Indonesia Merdeka. Islam yang sejati tidaklah antinasionalis. Islam yang sejati tidaklah bersifat antisosialis. Islam yang sejati mengandung tabiat-tabiat yang ...
3.
Soft Cover, Januari 2019 Rp. 80.000 Rp. 60.000 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Sebuah Pemikiran untuk Bangsa dan Negara Indonesia agar nilai-nilai, cita-cita, dan tujuan didirikan negara Indonesia mereka yang telah disusun oleh The Founding Fathers And Mothers dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Thun 1945 Tetap Lestari. ...
4.
Buku ini ditulis berdasarkan hasil peneliti an yang panjang serta pengalaman penulis selama bertugas di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tersaji di dalamnya uraian lengkap tentang BPK, baik sejarah, dasar hukum, kedudukannya dalam sistem ketatanegaraan, serta bagaimana BPK melaksanakan tugas-tugasnya. Semua itu ditulis secara populer dengan menunjukkan berbagai contoh hasil pemeriksaan BPK. Sdr. Baharuddin Aritonang merupakan orang yang tepat untuk menuangkan buah pikirannya dalam ...
5.
Falsafah Kebudayaan Pancasila oleh Syaiful Arif
Soft Cover, April 2016
Stock tidak tersedia
Pancasila memuat hakikat kebudayaan yang bersumber dari nilai-nilai ketuhanan humanistik, yang menuntut perwujudannya melalui kerja kemanusiaan demi tegaknya keadilan dan keadaban manusiawi. Sayangnya, akibat perubahan basis material kebudayaan di masyarakat, nilai budaya yang luhur itu tergerus menjadi simbol tanpa arti, sehingga Pancasila tinggal menjadi “hiasan dekoratif”, tidak menjadi skenario atau “praktik pertunjukan” di atas panggung kehidupan bangsa Indonesia. Oleh sebab ...
6.
Krisis Politik & Proposisi Demokratisasi
Perubahan Politik Orde Baru ke Reformasi
oleh Massa Djafar
Soft Cover, Desember 2015 Rp. 75.500 Rp. 56.625 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Demokratisasi di Indonesia merupakan fenomena transformasi politik baru yang melibatkan berbagai faktor mendukung dan menghambat memberi tekanan pada kapasitas dan kinerja sistem politik. Terutama soal pelanggaran hak asasi manusia, korupsi, krisis ekonomi, dan kesenjangan sosial. Masalah ini setiap saat akan membuka jalan bagi terjadinya krisis politik, pada gilirannya mempercepat disintegrasi bangsa.Buku ini mengajak untuk mendiskusikan teori-teori yang lebih relevan untuk membedah fenomena ...
7.
Pancasila Kucinta oleh Uken Junaedi, S.E.Ak
Soft Cover, September 2013
Stock tidak tersedia
Kita telah sama-sama mengetahui bahwa Pancasila adalah dasar negera kita, Indonesia. Setiap negara pasti memiliki Dasar Negaranya sendiri dan akan menjunjung tinggi dasar negaranya sebagai landasan kehidupan sehari-hari. Pancasila merupakan ideologi dasar negara. Pancasila terdiri dari dua kata dari bahasa Sansekerta, panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila juga merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila ...
8.
NKRI Harga Mati
Sebuah Kritik terhadap Buku "Robohnya NKRI Kami" serta Solusi untuk Kebahagian Diri dan Kemakmuran Bangsa
oleh Choromaster
Soft Cover, September 2013
Stock tidak tersedia
Negara Kesatuan Rebublik Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari ratusan juta jiwa penduduk dan belasan ribu pulau yang terbesar di sabuk khatulistiwa. Sungguh berlebihan jika ada ide aneh yang ingin merobohkan dan menjual hargadiri bangsa ini kepada bangsa lain hanya karena iming-iming gaji 36juta perbulan untuk rakyatnya. Buku ini mencoba membuktikan bahwa ide yang terkandung dalam buku "Robohnya NKRI kami" didasari oleh fakta sejarah yang ditafsirkan kurang tepat dan ...
9.
Cinta Indonesia Setengah oleh Kompasiana
Soft Cover, September 2013
Stock tidak tersedia
“Indonesia tidak bisa dikatakan Indonesia jika hanya dilihat dan dinilai dengan cara yang sepenggal-sepenggal. Karena, Indonesia adalah sebuah kesatuan jiwa, raga, moril, dan spiritualisme penghuninya dari Sabang sampai Merauke yang terbungkus rapi dalam bingkai yang utuh: ke-INDONESIA-an.” Inilah ide-ide kebangsaan anak-anak zaman. Berbagai tulisan pendek, diuntai dalam 11 bidang yang cair. Mulai dari bahasa hingga bagaimana teknologi kita dikembangkan kelak. ...
10.
Soft Cover, November 2012
Stock tidak tersedia
11.
Merdeka Dalam Bercanda oleh Pandji Pragiwaksono
Soft Cover, Mei 2012
Stock tidak tersedia
Kini, satu bentuk protes baru telah lahir. Protes-protes sosial yang diucapkan dan diteriakkan dengan lantang, berani, dan…. jenaka. Dibalut riuh tawa, protes-protes tersebut keluar dari mulut rakyat Indonesia disejumlah titik di Indonesia. Protes-protes itu bernama STAND-UP COMEDY. Format komedi yang kini membebaskan individu-individu untuk berbagi tentang keresahan keresahannya. Komedi sering kali jadi obat untuk luka sosial yang disebabkan oleh ketidak adilan. Komedi ...
12.
Freeport Papua Blok Cepu Gas Alam Arun
C’mon, Mister, Please…, Keruklah Hasil Bumi Indonesia
oleh Wawan Tunggul Alam
Soft Cover, Januari 2012 Rp. 38.500 Rp. 28.875 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Kedatangan orang asing memang tidak selamanya menyemarakkan nuansa prikehidupan dan bernegara di Indonesia. Sudah letih bangsa ini selalu menjadi ladang perbudakan dan penjajahan. Memang Belanda dan Jepang sudah pergi dari pertiwi, dan kapal-kapal perang besar sudah tidak berada lagi di peraiaran Indonesia, namun hasil alam kita masih saja jatuh ke tangan orang asing dengan dalih investasi. Buku ini mengupas kekayaan alam Indonesia yang tidak dimiliki lagi untuk bangsanya. Dari mulai Papua, ...
13.
Semakin Mengindonesia, 50 Tahun Hierarki oleh Eddy Kristiyanto, OFM
Soft Cover, November 2011
Stock tidak tersedia
14.
Patriot oleh Maria Audrey Lukito
Soft Cover, September 2011
Stock tidak tersedia
15.
Panglima Besar tidak pernah sakit oleh R. Eddy Soekamto
Soft Cover, Agustus 2011
Stock tidak tersedia
Kehadiran Soedirman di Palagan Ambarawa memberikan napas baru.. Dengan ketangkasannya sebagai seseorang prajurit, ia mengkonsolidasi dan megkoordinasikan pasukannya menyerang pasukan Belanda. Ia dan pasukannya merangsek ke depan menembus hujan peluru senjata musuh. Tekadnya bulat: "rawe-rawe rantas.Malang-malng putung!!" membebaskan Ambarawa atau gugur sebagai ranta di pangkuan pertiwi. ...
16.
112 Karikatur Politik Indonesia
Peristiwa Terlucu, Edan, Konyol, Hingga Kejadian Hebat dan Tak Terlupakan 1998 – 2011
oleh Zaenuddin HM
Soft Cover, Juli 2011 Rp. 77.000 Rp. 57.750 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Sejak Soeharto lengser, sudah empat kali presiden berganti. Para menteri, pejabat tinggi, dan anggota dewan juga tak terhitung yang naik dan turun dari panggung politik republik ini. Selama 13 tahun gerakan reformasi, sudahkah Indonesia berubah? Reformasi ataukah “Repotnasi”? Buku ini memberi kesaksian: merekam gejolak politik dan ingar-bingar peristiwa-peristiwa besar di Indonesia 1998-2011. Disajikan secara faktual dan karikatural, kita akan melihat bagaimana dan sejauh mana ...
17.
Nasional.Is.Me oleh Pandji Pragiwaksono (1)
Soft Cover, Juli 2011
Stock tidak tersedia
Dapatkan edisi TTD selama pra-order buku ini. Persediaan terbatas! Di tengah carut marutnya kehidupan di negara ini, di tengah krisis kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin negara, dan di tengah ketidakpedean masyarakat Indonesia akan nasib negaranya, buku ini hadir dengan optimisme kuat. Pandji melalui Nasional.is.Me ingin mengembalikan kecintaan kita terhadap Indonesia, melahirkan optimisme untuk Indonesia, dan kelak memicu perubahan baik untuk Tanah Air kita. Salah seorang ...
18.
Soft Cover, Juni 2011
Stock tidak tersedia
Etika publik berawal dari keprihatinan terhadap pelayanan publik yang buruk karena konflik kepentingan dan korupsi.Berbagai upaya perbaikan birokrasi dan organisasi politik telah dilakukan. Komisi-komisi dibentuk, pejabat-pejabat diganti, tetapi korupsi tidak kunjung surut dan pelayanan publik memburuk. Ketika perbaikan birokrasi dan pengetatan pengawasan dilakukan tetapi korupsi tetap merajalela, berarti kesalahan berada dalam sistem organisasi itu sendiri. Hal krusial yang perlu dilakukan ...
19.
Pluralisme Kewargaan oleh Zainal Abidin Bagir AA
Soft Cover, April 2011
Stock tidak tersedia
Permasalahan mengenai keragaman (agama, budaya, adat, bahasa, dan sebagainya) telah ada sejak awal sejarah Indonesia, dan sesuai dengan dinamika sosial-politik setiap periode sejarah, masalah-masalah itu mengambil bentuk berbeda-beda. Dalam perkembangan terakhirnya, gejala ini tak bisa dilepaskan dengan makin terbuka luasnya ruang kebebasan setelah Reformasi 1998. Meskipun secara umum bisa dikatakan bahwa hubungan antarkomunitas agama di Indonesia berjalan dengan cukup baik, tak bisa dipungkiri ...
20.
Wasiat HB IX Yogyakarta Kota Republik oleh Haryadi Baskoro & Sudomo Sunaryo
Soft Cover, Februari 2011
Stock tidak tersedia
Sepenggal guratan itulah yang dituliskan Sukarno pada 28 Desember 1949 di lapangan terbang Maguwo, Yogyakarta. Tepat sehari setelah momen penyerahan kedaulatan dari Belanda ke Indonesia. Terlihat, begitu dalam kesan Sukarno pada masyarakat Yogyakarta, yang rela menjadi benteng terakhir kemerdekaan Indonesia. Selama Pemerintah Pusat berkantor di Yogya, Sultan HB IX bersama Paku Alam VIII menyediakan semua fasiltas, termasuk menggaji pejabat teras Indonesia. Belum lagi menghibahkan enam juta ...