Soft Cover, Juni 2021 | Rp. 39.000 | Rp. 31.200 (20% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Soft Cover, Desember 2013 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Soft Cover, Juni 2012 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Soft Cover, 2024 | Rp. 39.000 | Rp. 31.200 (20% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Aiko, anak perempuan pemberani berusia 11 tahun, sangat terobsesi dengan tokoh-tokoh fantasi. Ia senang membaca novel fantasi. Tapi, indahnya cerita fantasi, tidak seperti kisah hidupnya.
Suatu hari, Aiko bersama temannya, Shofiyah, nekat mencari portal menuju dunia fantasi. Angin berembus kencang disertai munculnya cahaya. Dari cahaya itu, timbul lingkaran portal yang besarnya tiga kali tubuh mereka. Namun, Aiko justru masuk dan terjebak dalam dunia fantasi palsu.
Ia dikirim ke tiga dunia fantasi berbeda selama beberapa hari. Aiko banyak mendapatkan masalah. Perjalanannya sangat sulit dan melelahkan. Sampai akhirnya, Aiko bertemu peri bubble gum, Sizzy, dan penyihir cilik Boart. Mereka harus membujuk para Vorto yang menjaga gerbang untuk bisa masuk ke dunia fantasi asli.
Apakah Aiko akan terus terjebak dalam dunia fantasi? Lalu, akankah Aiko berhasil masuk ke dunia fantasi asli? Bagaimana dengan dunia asalnya dan keluarganya?
">
Aiko, anak perempuan pemberani berusia 11 tahun, sangat terobsesi dengan tokoh-tokoh fantasi. Ia senang membaca novel fantasi. Tapi, indahnya cerita fantasi, tidak seperti kisah hidupnya.
Suatu hari, Aiko bersama temannya, Shofiyah, nekat mencari portal menuju dunia fantasi. Angin berembus kencang disertai munculnya cahaya. Dari cahaya itu, timbul lingkaran portal yang besarnya tiga kali tubuh mereka. Namun, Aiko justru masuk dan terjebak dalam dunia fantasi palsu.
Ia dikirim ke tiga dunia fantasi berbeda selama beberapa hari. Aiko banyak mendapatkan masalah. Perjalanannya sangat sulit dan melelahkan. Sampai akhirnya, Aiko bertemu peri bubble gum, Sizzy, dan penyihir cilik Boart. Mereka harus membujuk para Vorto yang menjaga gerbang untuk bisa masuk ke dunia fantasi asli.
Apakah Aiko akan terus terjebak dalam dunia fantasi? Lalu, akankah Aiko berhasil masuk ke dunia fantasi asli? Bagaimana dengan dunia asalnya dan keluarganya?
...Soft Cover, 2019 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Jane, Tasha, dan Aileen adalah tiga bersaudara. Liburan kali ini adalah tiga bersaudara. liburan kali ini mereka mengunjungi negeri sakura. ini pertama kalinya mereka pergi ke jepang. semuanya bersenang-senang. melihat sakura, main ke disneyland, dan tentu saja menikmati kuliner jepang terlaris
...Soft Cover, 2019 | Rp. 39.000 | Rp. 31.200 (20% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun
atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.
Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,
Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.
Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie
yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan
kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!
">
“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun
atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.
Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,
Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.
Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie
yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan
kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!
">
“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun
atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.
Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,
Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.
Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie
yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan
kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!
">
“Sana, pergi! Kami tidak mau main denganmu lagi!”
“Kukira kamu baik, tapi ternyata suka membocorkan rahasia teman sendiri!”
Kessie dimusuhi teman-teman sekelasnya karena munculnya akun
atas namanya. Pemilik akun palsu itu kerap mengunggah
foto-foto Kessie dan menulis hal-hal buruk di caption
tentang teman-teman sekelas Kessie.
Apalagi, pemilik akun palsu itu menyebut mereka sebagai pencuri,
penuduh, pengadu, dan sebutan buruk lainnya.
Tentu saja, teman-teman Kessie marah. Selain sedih karena dimusuhi,
Kessie juga kesal dengan pembuat akun fake itu.
Meskipun belum tahu siapa di balik akun itu, Kessie mencurigai seseorang,
yaitu Fira, anak pendiam yang lumayan pintar.
Setiap hari, Fira selalu curi-curi bermain HP di kelas. Itulah yang membuat Kessie
yakin bahwa Fira adalah pelaku dibalik fake account tersebut.
Namun, saat dituduh, dengan tegas, Fira mengelak dan mengatakan
kalau dia bukan pelakunya.
Aduh! Memang, siapa, sih, yang iseng membuat akun tidak bermanfaat seperti itu?
Ayo, kita selidiki bersama Kessie dalam buku ini!
Soft Cover, 2022 | Rp. 39.000 | Rp. 31.200 (20% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Soft Cover, 2022 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Soft Cover, 2021 | Rp. 39.000 | Rp. 31.200 (20% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Soft Cover, Maret 2018 | |||||
Stock tidak tersedia
|