Pencarian

Brand
Mizan Learning Center
Penulis
Hernowo

Format
Soft Cover (11)

Bahasa
Indonesia (11)

Hasil: 1 - 11 dari 11
GRIDLIST
1.
No Image Available
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Apa yang akan terjadi dengan penyelenggaraan pendidikan kita di masa depan? Apakah pendidikan di sekolah-sekolah akan mengalami perubahan secara sangat mendasar? Apakah ramalan Peter F. Drucker bahwa pendidikan di masa depan akan lebih bertumpu pada pendidikan yang berada di luar gedung sekolah benar-benar akan terjadi? Bagaimana kita mempersiapkan diri dalam menghadapi semua itu? Dalam buku ini, Bu Slim dan Pak Bil mencoba menunjukkan kepada kita tentang beberapa komponen penting yang, ...
2.
Soft Cover
Stock tidak tersedia
- ...
3.
No Image Available
Bu Slim & Pak Bil: Kisah tentang Kiprah Guru oleh Hernowo & Chairul Nurdin
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Buku sederhana ini ingin memperkaya jiwa sekaligus merangsang sang guru untuk menerapkan konsep belajar-mengajar di sekolah secara inovatif (senantiasa berusaha keras untuk memunculkan hal-hal baru). Disajikan dalam bentuk kisah yang menggugah - berlandaskan teori "multiple intelligences" temuan Howard Gardner -- diharapkan buku ini dapat menjadi bacaan yang mengasyikkan. Teori "multiple intelligences" (kecerdasan majemuk) pada prinsipnya menunjukkan kepada kita bahwa setiap anak yang lahir ...
4.
No Image Available
Breaking The Habit
Menulis Untuk Mengenali dan Mengubah Diri
oleh Hernowo
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Alangkah menderitanya kehidupan batinku. Kehidupan yang bergantung pada orang lain membuat batinku tersiksa dan kemerdekaan pribadiku seolah-olah hilang. Aku ingin lepas-bebas walaupun menderita secara jasmaniah. Tapi, bisakah orang menggunakan kebebasan batinnya dalam penderitaan jasmaniah yang di luar batas? Apakah guna kemerdekaan jika tidak mampu menggunakannya? 31 Desember 1971 Sekumpulan tulisan yang ada dalam buku Breaking the Habit memang belum sedalam tulisan Ahmad Wahib di atas. ...
5.
No Image Available
Soft Cover
Stock tidak tersedia
"Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali ke pemikiran bahwa anak didik akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah," demikian terbaca di sebuah publikasi terbitan Depdiknas, yang membincangkan konsep CTL. "Belajar akan lebih bermakna jika anak didik 'mengalami' apa yang dipelajarinya, bukan sekadar 'mengetahui' apa yang dipelajarinya. Pemelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi 'mengingat' jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali ...
6.
No Image Available
Soft Cover
Stock tidak tersedia
"Salah satu tempat yang beroperasi dengan cara yang sama seperti 50 tahun lalu adalah sekolah lokal, tulis Renate Nummela dan Geoffrey Caine, dalam Making Connections. Dalam metode lama, sekolah dijalankan terpisah dari dunia nyata, ujar Pat Nolan, Direktur Program Belajar Terpadu di SMU Freyberg, Palmerston North, Selandia Baru. Dunia yang akan ditinggali anak-anak kita berubah empat kali lebih cepat daripada sekolah-sekolah kita, kata Dr. Willard Daggett, Direktur International Center ...
7.
No Image Available
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Inilah buku ke-7 karya Hernowo, setelah Mengikat Makna (cetakan ke-6), Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza (cetakan ke-3), Quantum Reading (cetakan ke-2), Quantum Writing (cetakan ke-2), 7 Warisan Berharga (cetakan ke-2), dan Catatan Harian Sebulan Ramadhan. Buku terbarunya ini disajikan oleh Hernowo dalam bentuk yang tak lazim. Kok tak lazim sih? Ya, tak lazim, lantaran buku ini disusun dalam bentuk berceritabab-babnya pendek-pendek, disertai contoh-contoh konkret buku yang menggugah dan ...
8.
No Image Available
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Sudah hampir sepuluh tahun gaung buku menggemparkan karya Daniel Goleman, Emotional Intelligence, terdengar lantang menyelusup sudut-sudut sempit dunia. Menurut doktor psikologi keluaran Universitas Harvard dan penulis ilmu-ilmu perilaku dan otak di The New York Times, EQ atau kecerdasan emosional lebih menentukan keberhasilan ketimbang IQ atau kecerdasan rasional. Jika dikalkulasi secara kasar, kira-kira EQ menyumbang sekitar 80%, sementara IQ hanya 20%. Apakah gaung tersebut kini ...
9.
No Image Available
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Kita tahu, untuk bisa memahami dan bekerja sama dengan anak muda, diperlukan kepedulian yang tulus dan tenaga besar. Untuk dapat mengikuti kecepatan gerak dan keliaran imajinasinya, dibutuhkan orang dewasa yang selain memahami mereka juga punya visi dan integritas, yang dapat menjadi tokoh anutan dan mengarahkan pandangan anak-anak muda tersebut ke depan. Anak-anak remaja yang sangat ingin punya sayap untuk segera terbang dan menentukan lahannya sendiri dan terbebas dari kungkungan kuasa ...
10.
No Image Available
Mengikat Makna Sehari-hari
Bagaimana Mengubah Beban Membaca dan Menulis Menjadi Kegiatan yang Ringan-Mengasyikkan
oleh Hernowo
Soft Cover
Stock tidak tersedia
+ "Anda punya banyak sekali pengalaman berharga. Sayang lho jika tidak dituliskan." - "Wah, saya tak punya waktu untuk menulis." + "Gagasan yang Anda ungkapkan tadi luar biasa. Coba Anda tulis, tentulah yang dapat merasakan keluarbiasaan gagasan Anda akan bertambah banyak." - "Saya tidak mampu menulis. Saya hanya fasih mengomongkannya." + "Ilmu yang bapak miliki sudah sangat banyak. Mengapa bapak tidak membuat buku?" - "Waduh, menulis itu menyiksa diri saya. Memulai menulis itu ...
11.
No Image Available
Menjadi Guru
yang mau dan mampu membuat BUKU
oleh Hernowo
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Ketika seorang pakar sekaligus praktisi Accelerated Learning, Coling Rose, mengajari saya keterampilan menulis super, pesan yang senantiasa saya ingat terus adalah pesan Rose berikut ini: "Tulisan bagus biasanya bernada seperti mengobrol. Tentu saja, untuk beberapa topik, gaya yang lebih formal pasti lebih sesuai. Tetapi, jangan salah menganggap bahwa bersikap serius itu sama dengan bersikap membosankan." Pesan Rose tersebut saya peroleh dari buku hebat karyanya, yang mampu ...