Soft Cover, Oktober 2009 | |||
Stock tidak tersedia
|
Menurut New York Times, The Misquoting Jesus masuk dalam kategori best seller. Buku ini menimbulkan kesan bahwa Alkitab bukan ilham Allah, melainkan "firman" para penyalin dan penerjemah Alkitab. Kesan yang muncul kemudian adalah Alkitab sudah dipalsukan atau diubah menurut kepentingan teologis para penerjemah dan penyalin Alkitab. Semua argumen Ehrman salah. Kesalahan ini dimulai dari titik awal yang salah. Pengaruh gerejanya memandang Alkitab sebagai bagian dari liturgi, wacana ...