Soft Cover, November 2009 | |||
Stock tidak tersedia
|
Pada suatu pagi 10 Desember 1996, Jill Bolte Taylor, seorang ilmuwan otak dari Harvard berusia 37 tahun, mengalami stroke masif ketika salah satu pembuluh darah otak pecah di bagian kiri dari otaknya. Sebagai seorang neuroanatomist menurut profesi mereka, ia mengobservasi memburuknya kerusakan otaknya sendiri sampai pada titik ia tak dapat berjalan, bicara, membaca, menulis, ataupun mengingat kembali setiap bagian dari hidupnya, semua terjadi dalam kurun waktu empat jam yang sangat ...