Rumah Bambu adalah kumpulan cerpen Romo Mangun yang pertama dan terakhir kali diterbitkan. Sebagian besar cerpen-cerpen itu ditemukan di rumah penulis, di Kuwera, Yogyakarta, dalam keadaan penuh koreksi dan sulit dibaca. Dari duapuluh cerpen yang ada dalam buku ini, hanya tiga yang pernah dipublikasikan.
Hampir semua tema cerita dalam buku ini adalah peristiwa-peristiwa yang kelihatan sederhana, sepele, dan mungkin remeh. Memang, Romo Mangun adalah sosok yang dikenal sederhana, lembut, mudah terharu dengan penderitaan orang lain, tetapi kalau perlu, bisa juga keras. Bila hari hujan, ia sering membayangkan nasib anak-anak gelandangan yang tidur di emper-emper toko. Kalau sudah gelisah, ia lantas berjalan mengelilingi meja makan, bisa sampai lebih dari 15 kali.
Buku ini menantang kita untuk merasakan kehidupan manusia yang mung kin tidak pernah kita bayangkan.
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya. Lahir di Ambarawa, 6 Mei 1929. Pada tahun 1959 menyelesaikan pendidikannya di Institut Filsafat dan Teologi Sancti Pauli, Yogyakarta. Tahun 1966 menyelesaikan Sekolah Teknik Tinggi Rhein, Westfalen, Aachen, Republik Federasi Jerman. Dia telah menyelesaikan sekolah di Fellow of Aspen Institute for Humanistic Studies, Aspen, Colorado, USA.