Soft Cover, Desember 2004 | |||||
Stock tidak tersedia
|
Membaca Jamangilak Tak Pernah Menangis adalah merasakan beratnya beban sejarah, luka-luka masa lalu yang tidak bisa dibicarakan secara terbuka kecuali melalui sebuah cerita. Melalui pergulatan ibu dan anak, si molek dan Hurlang, menghadapi kekuatan industri yang berkolusi dengan kekuatan politik dan senjata, novel ini mengangkat berbagai masalah sosial politik yang menghimpit Indonesia dulu dan kini, dari pengrusakan lingkungan sampai penghancuran kemanusiaan di bawah sepatu lars tentara. ...