Dawson Scott sang jurnalis terkenal akhirnya kembali dari
Afghanistan. Dihantui peristiwa-peristiwa mengerikan yang
terjadi di medan perang, diam-diam ia mengalami kelelahan
emosional yang nyaris menghancurkan hidupnya. Sampai
Dawson menerima telepon dari sumbernya di FBI: ada
perkembangan baru dalam kasus yang dimulai 40 tahun lalu.
Ini bisa menjadi kisah terbesar dalam karier Dawson, kisah
yang mungkin juga akan mengubah hidupnya.
Dawson pun mulai meliput kisah tentang Jeremy Wesson,
mantan Marinir yang hilang dan diduga menjadi korban
pembunuhan. Yang menarik, tes DNA membuktikan bahwa
Jeremy merupakan anak biologis pasangan teroris yang
masuk Daftar Pencarian Orang FBI. Selagi meneliti semakin
jauh ke dalam kisah rumit ini, Dawson menyadari dirinya mulai
tertarik pada mantan istri Jeremy, Amelia Nolan. Tetapi ketika
pengasuh yang dipekerjakan Amelia ditemukan terbunuh pada
tengah malam berbadai, kasus ini berbalik arah dan membuat
Dawson menjadi tersangka utama. Dengan trauma-trauma
yang terus menghantuinya, Dawson memutuskan untuk
mengejar kebenaran itu… mengungkap rahasia mengejutkan
tentang dirinya sendiri.
Ia lahir tanggal 12 Juni 1948 di Waco, Texas. Sejak kecil ia sudah hobi membaca karena dorongan orangtuanya. Ia baru dua tahun di kuliah di Texas Christian University saat menikah dengan Michael Brown tahun 1968. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Oklahoma State University dan University of Texas di Arlington. Tahun 1979, Sandra Brown dipecat dari pekerjaannya di perusahaan pembuat acara televisi dan ia memutuskan untuk mencoba menulis. Tahun 1981 novel pertamanya, Love Beyond Reason, pun terbit. Memasuki tahun 1990-an, karier Sandra Brown semakin cemerlang. Sandra Brown memiliki 3 buku dalam daftar New York Times bestseller tahun 1992, bahkan namanya disejajarkan dengan Stephen King, Tom Clancy, J.K.Rowling, dan Danielle Steel.