Stop Press : Skandal White House! Barrie Travis tidak terkenal; dia cuma reporter berbakat yang terperangkap di sebuah stasiun TV bermodal kecil. Sampai pada suatu hari, ketika Ibu Negara Amerika Serikat mengajaknya minum kopi,,, dan menawarkan sebuah kisah yang amat istimewa. Istri sang Presiden, yang tengah tenggelam dalam kesedihan karena kematian putranya itu, mencoba memberi isyarat pada Barrie bahwa anaknya kemungkinan dibunuh, dan bukannya meninggal akibat SIDS sindrom kematian bayi mendadak.Bertekad mencari kebenaran, sepak terjang Barrie untuk membongkar berita eksklusif itu ternyata menguji seluruh etika, rasa patriottisem, dan keberaniannya.Dan akhirnya, dengan bantuan Gray Bondurant, seorang mantan tangan kanan Presiden yang tampan dan misterius, ia merobek-robek skandal White House yang paling busuk; rahasia yang bila diekspos akan menumbangkan sang Presiden.Namun usaha mereka tidak mudah, sebab kekuatan besar yang menghalangi mereka hanya punya satu tugas, yaitu memastikan bahwa skandal itu harus dikubur untuk selama-lamanya. Dan itu berarti kematian bagi siapa pun yang berusaha membongkarnya.
Ia lahir tanggal 12 Juni 1948 di Waco, Texas. Sejak kecil ia sudah hobi membaca karena dorongan orangtuanya. Ia baru dua tahun di kuliah di Texas Christian University saat menikah dengan Michael Brown tahun 1968. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Oklahoma State University dan University of Texas di Arlington. Tahun 1979, Sandra Brown dipecat dari pekerjaannya di perusahaan pembuat acara televisi dan ia memutuskan untuk mencoba menulis. Tahun 1981 novel pertamanya, Love Beyond Reason, pun terbit. Memasuki tahun 1990-an, karier Sandra Brown semakin cemerlang. Sandra Brown memiliki 3 buku dalam daftar New York Times bestseller tahun 1992, bahkan namanya disejajarkan dengan Stephen King, Tom Clancy, J.K.Rowling, dan Danielle Steel.