Bagi Laura Nolan, Indigo Place bukan sekadar Mansion, tetapi juga hidupnya. Namun kini ia terjebak tumpukan utang yang ditinggalkan almarhum ayahnya. Tak ada jalan lain untuk melunasinya selain menjual rumah warisan itu. Namun Laura tak menyangka bahwa satu-satunya pembeli adalah James Paden.Di masa mudanya, James Paden adalah berandalan kota mereka. Anak jalanan yang tampan. Berbahaya untuk berdekatan dengannya, tapi sulit juga untuk tidak terpesona padanya. Dan itulah yang dialami Laura. Lingkungan sosialnya membuat ia tak bisa berdekatan dengan James, padahal hatinya begitu mendamba.Sedangkan bagi James Paden, Laura adalah obsesinya. Gadis ningrat cantik yang tak mungkin bisa diraihnya, putri orang kaya lama yang menurut anggapan umum di kota mereka sama sekali tak sesuai untuknya. Kini, setelah sepuluh tahun lebih meninggalkan Gregory dan berjuang mengangkat hidupnya, ia kembali sebagai pengusaha sukses. Akan dibuktikannya pada petunjuk kota itu bahwa ia berhak masuk ke Indigo Place yang dulu tertutup baginya, berikut memiliki pewarisnya...
Ia lahir tanggal 12 Juni 1948 di Waco, Texas. Sejak kecil ia sudah hobi membaca karena dorongan orangtuanya. Ia baru dua tahun di kuliah di Texas Christian University saat menikah dengan Michael Brown tahun 1968. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Oklahoma State University dan University of Texas di Arlington. Tahun 1979, Sandra Brown dipecat dari pekerjaannya di perusahaan pembuat acara televisi dan ia memutuskan untuk mencoba menulis. Tahun 1981 novel pertamanya, Love Beyond Reason, pun terbit. Memasuki tahun 1990-an, karier Sandra Brown semakin cemerlang. Sandra Brown memiliki 3 buku dalam daftar New York Times bestseller tahun 1992, bahkan namanya disejajarkan dengan Stephen King, Tom Clancy, J.K.Rowling, dan Danielle Steel.