Pernahkah terbayang kematian akan datang secara brutal? Pernahkah terbayang seseorang dijelang maut karena si eksekutor salah membunuh?
Itulah yang dialami Gillian dan Melina, kembar identik dari Dallas. Malam itu keduanya setuju bertukar tempat. Gillian menggantikan tugas Melina sebagai media escort, untuk menemani Kolonel Hart, astronaut NASA terkenal. Namun keesokan paginya Gillian ditemukan tewas di rumahnya. Ia dibunuh dengan sangat brutal. Di dinding kamar, dengan darah Gillian sendiri, si pembunuh mengejeknya sebagai pelacur karena berkencan dengan astronaut blasteran Indian itu.
Melina shock. Seharusnya ia yang mati, karena Gillian hanya menggantikan tugasnya. Karena itu ia bertekad mengungkap kasus ini dan mencari motivasi di baliknya. Bersama Kolonel Hart, ia menelusuri jejak si pembunuh, sementara korban-korban terus berjatuhan di belakang mereka.
Penyelidikan itu mengantar Hart dan Melina ke ministry pimpinan Brother Gabriel, pengkhotbah tampan yang memiliki jemaat di hampir seluruh pelosok negeri, bahkan hingga ke luar negeri. Mampukah keduanya menembus Kuil yang dijaga ketat dengan peralatan canggih tersebut? Mampukah Melina menemukan hubungan kematian saudara kembarnya dengan apa yang sebetulnya terjadi di balik dinding ministry tersebut?
Ia lahir tanggal 12 Juni 1948 di Waco, Texas. Sejak kecil ia sudah hobi membaca karena dorongan orangtuanya. Ia baru dua tahun di kuliah di Texas Christian University saat menikah dengan Michael Brown tahun 1968. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Oklahoma State University dan University of Texas di Arlington. Tahun 1979, Sandra Brown dipecat dari pekerjaannya di perusahaan pembuat acara televisi dan ia memutuskan untuk mencoba menulis. Tahun 1981 novel pertamanya, Love Beyond Reason, pun terbit. Memasuki tahun 1990-an, karier Sandra Brown semakin cemerlang. Sandra Brown memiliki 3 buku dalam daftar New York Times bestseller tahun 1992, bahkan namanya disejajarkan dengan Stephen King, Tom Clancy, J.K.Rowling, dan Danielle Steel.